Bojonegoro, Jawa Timur – Dalam upaya memperluas pemahaman dan peran kader dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Lembaga BUMA (Badan Usaha Milik Ansor) Bojonegoro menggelar sosialisasi kelembagaan dan program usaha kader pada Ahad pagi, 1 Juni 2025, bertempat di Musholla An-Nur, Desa Plesungan, Kecamatan Kapas. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan BUMA sebagai wadah pengembangan potensi ekonomi bagi para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor di wilayah Bojonegoro.
Inisiatif dari Pimpinan Ranting GP Ansor Plesungan
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pimpinan Ranting GP Ansor Plesungan, yang menghadirkan para kader dari lingkungan desa setempat. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Ketua PR GP Ansor Plesungan, Khoirul Huda, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar atas hadirnya BUMA sebagai jembatan kemandirian ekonomi kader Ansor. "Kami menyambut baik sosialisasi ini. Semoga ke depan kader Plesungan tidak hanya aktif di kegiatan sosial dan keagamaan, tapi juga semakin mandiri secara ekonomi melalui jalur usaha yang difasilitasi oleh BUMA," ujar Khoirul Huda, menegaskan komitmen ranting dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi.
BUMA: Ruang Kolaborasi Usaha Kader
Acara inti diisi oleh Ketua BUMA PC GP Ansor Bojonegoro, Choirul Anam, yang menjelaskan visi, misi, dan program BUMA. Ia menekankan bahwa BUMA adalah ruang kolaborasi usaha kader dari tingkat ranting hingga cabang, yang tidak hanya mendukung secara ekonomi tetapi juga menumbuhkan semangat berkhidmah. "BUMA hadir sebagai sarana kader untuk naik kelas, tidak hanya dalam pengabdian tapi juga secara ekonomi. Kita ingin menciptakan ekosistem bisnis kader yang saling dukung dan tumbuh bersama," jelas Anam, memaparkan konsep BUMA sebagai penggerak ekonomi berbasis komunitas.
Program Prioritas BUMA untuk Pemberdayaan Ekonomi Kader
Dalam penjelasannya, Choirul Anam juga menyampaikan beberapa program prioritas BUMA, di antaranya :
- Aqiqah Sahabat: Usaha unggulan yang menawarkan layanan aqiqah profesional dan terpercaya.
- Pemetaan Potensi Usaha Kader: Identifikasi dan analisis potensi usaha di tingkat ranting dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) untuk pengembangan yang terarah.
- Pelatihan Kewirausahaan dan Branding Produk Lokal: Peningkatan kapasitas kader dalam pengelolaan usaha dan strategi pemasaran produk unggulan daerah.
- Kemitraan Usaha Antar Wilayah: Membangun jaringan kerjasama bisnis antar kader di berbagai wilayah untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Berwirausaha Sebagai Jihad Ekonomi: Pesan dari Ustaz Sudiyono
Kegiatan ini ditutup dengan tausiyah singkat (kultum) dari Ketua Ranting Ansor Bakalan, Ustaz Sudiyono, yang menekankan pentingnya niat ikhlas dan keberkahan dalam menjalankan usaha, serta mengingatkan agar kader Ansor tetap menjadikan usaha sebagai jalan perjuangan dan ladang amal.
"Berwirausaha itu bukan sekadar cari untung, tapi bagian dari jihad ekonomi. Kalau diniatkan lillah, insyaAllah barokah," tutur Ustaz Sudiyono, memberikan motivasi spiritual bagi para kader yang ingin terjun ke dunia usaha.
Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi Kader Ansor
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal membuka ruang usaha bagi kader Ansor di wilayah Kapas, khususnya Desa Plesungan. Rencananya, sosialisasi serupa akan digelar di ranting-ranting lain sebagai bagian dari perluasan jangkauan dan pemetaan ekonomi kader di seluruh wilayah Bojonegoro. BUMA Bojonegoro optimis, melalui program-program yang terencana dan dukungan dari seluruh elemen GP Ansor, kemandirian ekonomi kader dapat segera terwujud.