Bojonegoro – Peristiwa pengeroyokan terhadap anggota Banser di Tangerang yang dilakukan orang tak dikenal menuai kecaman dari berbagai pihak. PC GP Ansor bersama Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Bojonegoro angkat suara, mendesak Polri untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus tersebut.
Dikutip dari jagat sembilan Kasatkorcab Banser Bojonegoro, Moh. Muhtadin, menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap kader Banser di manapun tidak bisa dibenarkan dan harus segera mendapat atensi serius dari aparat penegak hukum.
“Kami dari Banser Bojonegoro sangat prihatin sekaligus mengecam keras aksi pengeroyokan terhadap sahabat Banser di Tangerang. Kami mendesak Polri untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelaku agar tidak ada lagi kejadian serupa,” tegas Muhtadin.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bojonegoro, Mochamad Nurwahyudi, menambahkan bahwa peristiwa ini bukan sekadar persoalan individu, melainkan juga menyangkut marwah organisasi. Menurutnya, tindakan pengeroyokan terhadap anggota Banser merupakan bentuk ancaman terhadap nilai kebersamaan dan ketertiban sosial yang harus dilindungi negara.
“Ansor Bojonegoro berdiri tegak mendukung langkah hukum dan meminta Polri bergerak cepat. Kekerasan tidak boleh dibiarkan, apalagi jika menyasar kader-kader yang selama ini menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Nurwahyudi.
Pihak Ansor dan Banser Bojonegoro juga mengajak seluruh kader di tingkat ranting hingga cabang untuk tetap solid, waspada, dan mengedepankan langkah-langkah konstitusional dalam menyikapi kejadian tersebut.