Ingin kegiatan kamu di publish? hubungi admin kami. Kirim Artikel

Table of Content

Postingan

Khoirul Muhsinin: PD dan PRT Ansor Jadi Pondasi Gerak Kader yang Tertib dan Bermarwah



Khoirul Muhsinin, Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Golden PKD dan Diklatsar GP Ansor-Banser Balen yang digelar di TPG Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Ia menyampaikan materi Pengenalan Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), dan Peraturan Organisasi GP Ansor pada Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan Golden PKD dan Diklatsar ini sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (10/10/2025) hingga Minggu (12/10/2025), dan diikuti puluhan peserta dari berbagai ranting di wilayah Balen.

Dalam penyampaian materinya, Khoirul Muhsinin menekankan bahwa PD dan PRT merupakan pondasi utama organisasi yang berfungsi mengatur kehidupan kader dan jalannya roda organisasi agar tertib dan terarah.

“PD adalah dasar pengaturan umum yang mengatur hubungan organisasi dan anggotanya agar tercipta tertib organisasi. Sedangkan PRT adalah penjabaran lebih lanjut dari PD yang mengatur urusan rumah tangga organisasi sehari-hari,” terangnya di hadapan peserta.

Ia menjelaskan, memahami PD dan PRT bukan hanya kewajiban administratif, melainkan bentuk kesadaran kader terhadap nilai, tujuan, dan mekanisme perjuangan GP Ansor. “Setiap kader Ansor harus paham dasar dan aturan ini, sebab di sanalah arah perjuangan kita ditentukan,” tegasnya.

Khoirul Muhsinin juga menjabarkan bahwa dalam PD GP Ansor terdapat 18 bab yang memuat ketentuan dasar seperti nama, asas, aqidah, tujuan, keanggotaan, struktur kepengurusan, hingga tata urutan peraturan dan mekanisme pembubaran organisasi. Sedangkan PRT berisi penjabaran teknis hingga 20 bab, mencakup hal-hal seperti tata cara pemilihan pengurus, larangan rangkap jabatan, masa khidmat, hingga keuangan organisasi.

Selain itu, Khoirul juga mengulas aturan dalam Peraturan Organisasi yang mengatur sistem dan mekanisme kerja, termasuk pedoman kesekretariatan, penomoran surat, hingga sistem pelaporan di setiap tingkatan kepengurusan. Menurutnya, ketertiban administrasi menjadi salah satu bentuk profesionalitas kader Ansor dalam menjalankan amanah organisasi.

“Jika administrasi dan tata kelola organisasi berjalan baik, maka marwah GP Ansor akan tetap terjaga sebagai organisasi kader yang tertib, disiplin, dan berintegritas,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PC GP Ansor Bojonegoro Mochamad Nurwahyudi serta Forkopimca Balen yang turut memberikan dukungan penuh terhadap penguatan kaderisasi di tingkat cabang.

Saya Hanya Pemuda Biasa, yang hanya berprofesi sebagai jurnalist free land di media yang ada di Bojonegoro.

1 komentar

  1. Yang susah dihindari aturan kaitan rangkap jabatan, kalau diterapkan betul sesuai aturan yang ada, tentunya banyak resiffle kepengurusan di semua tingkatan